Mengapa Indonesia Kalah atas Malaysia? Berikut Catatan Seorang Pengamat Bola

Tim Garuda uda seperti yang telah diketahui akhrinya gagal melaju ke babak final cabang sepak bola Sea Games 2017 di Malaysia. Gol Thanabalan Nadarajah di pengujung laga tak mampu disamakan oleh Evan Dimas cs.

Atas kekalahan yang membuat kontingen Indonesia tak bisa menambah medali emas dari cabang sepak bola, rupanya mengundang reaksi salah satu pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali.

Setidaknya dalam akun Instagram milikinya, @akmalmarhali, ia menulisakan ada empat catatan yang membuat Timnas U22 kalah dari malaysia.

Berikut keseluruhan tulisan Akmal di akun Instagramnya:

1. EKSPEKTASI TERLALU TINGGI

Sejak awal, PSSI menargetkan Timnas U-22 dapat meraih emas di Sea Games. Target ini dirasa berlebihan, terlalu larut dalam mimpi-mimpi, tanpa melihat realitas.

Memaksa pemain mewujudkan ambisi berlebihan tanpa mengukur diri dan kemampuan. Ekspektasi berlebih justru membuat para pemain terbebani. Semangat saja tidak cukup. Kita perlu mengorganisasikannya dengan kerja sama yang solid dan juga mental yang kuat. Ini yang belum dimiliki sepak bola kita

2. PEMAIN MUDAH EMOSI

Entah apa penyebabnya para pemain Timnas U-22 menjadi gampang terpancing emosi di Sea Games 2017 ini. Tentunya emosi menyebabkan banyak pemain terkena akumulasi kartu sehingga absen di beberapa laga dan juga di laga semifinal kemarin

3. VISI MASIH KURANG

Permainan Timnas memang meningkat jika dibandingkan saat di Kualifikasi Piala Asia U-23 Juli lalu. Namun, visi pemain masih kurang. Sehingga, di saat momen-momen tertentu, bola yang seharusnya diumpan kepada rekan justru dibawa atau di-shoot sendiri

dan begitu pula sebaliknya.

4. KEBERATAN DOA IBU!

Ada salah satu media yang membuat video jelang laga kemarin. Diduga hal itu yang mengganggu penggawa timnas.

Semoga Timnas Indonesia ke depan dapat segera memperbaiki kekurangan ini. Biarkan prestasi mengalir dengan sendirinya seiring dengan pembinaan yang baik dan benar lewat kompetisi dan regulasi yang terencana dan terukur rapi.

Atas kekalahan dari Malaysia tersebut, Indonesia terus memperpanjang kegagalannya mendapatkan medali emas di ajang Sea Games khususnya pada cabang olahraga sepak bola. Terakhir kali Indonesia mendapatkan medali emas adalah pada tahun 1991 di Manila, Filipina.

Kala itu, Aji Santoso dan kawan-kawan berhasil menjinakan Thailand di babak final melalui adu penalti.