Astaga! Wanita ini Beli Kamera Tua, Didalamnya Ada Roll Film yang Saat Dicuci Berisi Gambar Bikin Shock!
Bagi anda penggemar dunia
fotografi, pasti sudah tidak asing dengan kamera tipe vintage.
Ya
kamera yang juga identik dengan sebutan kamera jadul merupakan kamera yang
sering dipakai mengabadikan momen pada zaman dulu, sebelum teknologi kamera
secanggih sekarang.
Beberapa
orang penggemar fotografi rupanya ada yang gemar mengkoleksi kamera atau
foto-foto jadul, salah satunya adalah Kati Dimoff.
---
Kati
bercerita jika dirinya gemar membeli roll film lama di salah satu toko yang
berlokasi di Portland, Oregon, Amerika Serikat, yang juga tempatnya tinggal.
Saat
ditanya kenapa dirinya gemar mencari roll foto jaman dulu, Kati mengaku jika
dirinya senang mengungkap sejarah yang hilang atau terlupakan yang bisa saja
masih tersimpan rapi di dalam sebuah roll film.
Ketika
mengunjungi toko bernama Goodwill, Kati mengaku sempat membeli beberapa roll
film jadul di toko tersebut.
Ketika
asik melihat, matanya tertuju ke arah sebuah kamera tua.
Saat
ia periksa, ternyata di dalam kamera tersebut ada sebuah roll film yang
ternyata tak pernah di cetak atau di cuci selama bertahun-tahun lamanya.
Penasaran, Kati kemudian
memutuskan membeli kamera dan roll tersebut.
Ia
juga langsung mencetak klise dari roll film tersebut untuk mengetahui foto
seperti apa yang tersimpan di dalamnya.
Ketika
hasilnya sudah jadi, kati dibuat tak percaya.
Foto
yang tercetak ternyata menyimpan sebuah momen yang amat bersejarah,
sampai-sampai semua orang yang melihatnya merasa tak percaya dengan apa yang
mereka lihat.
Kamera jenis Argus C2 yang
dibeli Kati ternyata termasuk kamera yang diproduksi secara masal kala itu.
Kamera
ini diketahui dibuat di Kota Michigan sekitar 1939 hingga 1966.
Ketika
menatap ke hasil foto yang ia cetak dari roll film yang ada di dalam kamera
tersebut, Kati melihat sebuah fenomena yang cukup membuatnya merasa merinding.
Dalam
foto tersebut, tampak kumpulan asap tebal menutupi sebagian kota Portland,
dimana kejadian ini diduga terjadi 40 tahun yang lalu.
Setelah
ditelusuri, beberapa hasil foto Kati ternyata diambil pada peristiwa terjadinya
erupsi Gunung St. Helens pada 1980.
Erupsi
Gunung St Helens pada 1980 ternyata merupakan erupsi gunung berapi paling
mematikan dan paling merusak sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Gunung berapi ini terletak di
bagian selatan wilayah Washington.
Tapi
saat erupsi itu terjadi, asap dan debu vulkaniknya bisa terlihat dari Kota
Portland, yang berjarak sekitar 2.8 mil dari daerah tersebut.
Bahkan
faktanya, debu vulkanik yang memancar dari gunung ini menyentuh ketinggian
80.000 kaki dan menyebar ke hampir sebelas wilayah negara bagian Amerika
Serikat pada saat itu.
Bencana
alam ini diketahui menewaskan 57 orang warga Amerika Serikat.
Bahkan
yang paling mengerikan, energi panas yang terlepas pada saat erupsi ini
ukurannya 1.500 kali lebih besar dari yang dihasilkan bom atom yang dijatuhkan
di Hiroshima, Jepang.
Meski begitu, bukan cuma gambar
bersejarah saja yang Kati dapat dari roll film kamera tersebut.
Ketika
hasil cetak fotonya dipublikasikan oleh pihak dari The Oregonian, surat kabar
tersebut ternyata melampirkan sebuah foto keluarga.
Sempat
timbul tanda tanya di antara semua orang mengenai siapa pemilik asli dari
kamera tersebut.
Tapi
foto keluarga dan foto sebuah rumah yang ikut di rilis The Oregonian akhirnya
berhasil mengungkap misteri tentang kamera ini.
Seorang pria bernama Melvin
Purvis lah yang berhasil mengidentifikasi siapa pemilik kamera tersebut.
Pemiliknya
tak lain adalah nenek Melvin sendiri.
"Foto
ini sepertinya di ambil tepat di depan rumah nenekku," tutur Melvin
seperti dilansir dri Fox 19.
"Aku
sempat memeriksanya dengan seksama dan teliti, dan benar di dalam foto itu ada
sosok istriku, nenekku, putraku, dan diriku sendiri," ujarnya.
Meski
nenek dan ibunya telah tiada, Melvin tak memungkiri jika dirinya merasa sangat
terharu bisa melihat foto tersebut.
Ia
merasa bahagia bisa mengumpulkan foto yang merupakan kenang-kenangan dari
keluarganya.
Tak
hanya itu, Kati bahkan secara sukarela memberikan semua hasil cetak foto
tersebut kepada Melvin.
"Nenekku meninggal dunia
pada September 1981, jadi bisa dibilang foto ini adalah satu-satunya kenangan yang aku miliki dari dirinya," tutur Melvin haru.
Sementara
itu, ibu Melvin yang ternyata menjepret foto tersebut, juga sudah meninggal
dunia pada di awal Juni 2017 yang lalu.
"Ibuku
meninggal pada Sabtu pagi, 10 Juni 2017.
Tak
lama setelah ibuku meninggal, foto-foto ini tiba-tiba muncul begitu saja.
Aku
memang bukan orang yang religius, tapi foto ini sempat membuatku merasa terharu
sekligus heran.
Waktu
munculnya foto ini memang tak pernah ku duga sebelumnya," tutur Melvin kepada
awak media.
Komentar
Posting Komentar